Jakarta (ANTARA News) - Kondisi hutan Mangrove (Bakau) sekitar pulau Komodo khususnya yang terkonsentrasi di teluk Torolawi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berdasarkan hasil penelitian tergolong cukup baik.

Menurut Ferry Pulimohuni, pakar hutan bakau, kendati lingkungan hutan bakau pulau Komodo tidak terlalu luas dibandingkan tumbuhan bakau di Maluku khususnya kepulauan Aru, tapi areal hutan bakau Komodo tetap terjaga kelestariannya.

Kendati ditinjau dari segi ekonomi, hutan bakau Komodo sejauh ini belum memberikan nilai yang berarti, tapi dari segi ekologi peranannya cukup menunjang fungsi hutan bakau di zona penyangga satwa langka komodo yang hidup di pulau itu.

Keunikan bakau pulau Komodo adalah tumbuh pada lapisan batu cadas dan perbukitan pada ketinggian ratusan meter dengan daratan pantai agak sempit, karena wilayah lereng bukit berada dekat garis pantai, kata Ferry.

gambar hiasan

Umumnya daerah sebaran tumbuhan bakau terbatas dengan variasi ketebalan 10-50 meter di tepi pantai.

Fungsi hutan bakau Komodo terfokus pada tempat berlindung dan berkembang biak aneka jenis ikan, kepiting serta biota laut lainnya termasuk satwa liar pada musim kering yang panjang.

Keistimewaan hutan bakau Komodo adalah tetap hijau saat tumbuhan lainnya di pulau tersebut kering waktu musim kemarau.

Aneka jenis burung migran mencari tempat berlindung di zona hutan bakau, sementara kehidupan masyarakat nelayan tetap berjalan normal.

created by THE JUNGLE

0 comments:

di dalam proses pembikinan semula

 

K2 Modify 2007 | Use it. But don't abuse it.